Senin, 21 November 2011


                                                        Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
                                                         Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

Analisis Upaya Melestarikan Budaya Bangsa

 


Kelas  :  1-EA26

Tanggal Penyerahan Makalah : 21 November 2011
Tanggal Upload Makalah  :  22 November 2011



 

P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.



P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
18210036
Fitria Rostiana







Program Sarjana Ekonomi Manajemen


UNIVERSITAS GUNADARMA






KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Analisis Upaya Melestarikan Budaya Bangsa”.
Makalah ini berisikan mengenai upaya pelestarian terhadap budaya bangsa yang harus dipertahankan dari segala ancaman dari luar seperti pengaruh globalisasi yang terjadi selama ini.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua mengenai upaya yang harus kita lakukan dalam melestaerikan budaya agar kebudayaan bangsa ini tidak luntur dan dapat diwariskan kepada generasi penerus bangsa ini . Kami sadar bahwa dalam tulisan ini masih terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik dalam makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
                       
Bekasi, 20 November 2011

Penyusun







i
 
 

DAFTAR ISI


Kata Pengantar                                                                                                                       i
Daftar Isi                                                                                                                                 ii
BAB I   PENDAHULUAN                                                                                                           1
1.  Latar Belakang                                                                                                                   1
2.  Tujuan                                                                                                                                2
3.  Sasaran                                                                                                                              2
BAB II PERMASALAHAN                                                                                                          3
1.    Kekuatan                                                                                                                            3
2.    Kelemahan                                                                                                                                     3
3.    Peluang                                                                                                                              4
4.    Tantangan                                                                                                                          4
BAB III KESIMPULAN DAN  REKOMENDASI                                                                            5
Kesimpulan                                                                                                                             5
Rekomendasi                                                                                                                          5
Referensi                                                                                                                                 7













ii
 
 

BAB I PENDAHULUAN


1.        Latar Belakang
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang luas dan besar, yang memiliki sekitar 17.000 buah pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil dari Sabang di Sumatera sampai Merauke di Papua. Bangsa Indonesia juga memiliki sekitar 300 suku bangsa atau etnik dengan berbagai budaya dan adat istiadat yang berbeda antara satu suku bangsa dengan suku bangsa lainnya.
Pada era globalisasi saat ini, mengelola suatu bangsa yang luas dan besar seperti bangsa Indonesia tentu bukan merupakan hal yang mudah. Tantangan globalisasi menjadi bagian dari tantangan yang bersifat eksternal selain dari tantangan, bahkan ancaman yang berasal dari keanekaragaman budaya dan suku bangsa yang bersifat internal. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu sebab semakin cepatnya terjadi perubahan pada masyarakat suatu bangsa. Teknologi informasi menjadi terbuka dan bahkan seolah-olah telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat saat ini sehingga masyarakat yang belum memiliki kemampuan teknologi informasi dinilai belum mengikuti perkembangan globalisasi. Tentu globalisasi melalui teknologi informasi tersebut juga memberikan hal-hal yang positif tetapi banyak juga ada hal-hal yang negatif. Maka, masyarakat dan bahkan bangsa Indonesia harus mampu melakukan filterisasi terhadap perkembangan teknologi informasi tersebut sehingga tidak memberikan dampak negatif pada masyarakat. Misalnya, gambar-gambar yang masuk dalam katagori pornografi yang gampang diakses menjadi ancaman serius bagi generasi muda. 
Realitas juga membuktikan bahwa generasi muda saat ini telah banyak yang lupa dan tak acuh atas eksistensi budaya Indonesia. Kebudayaan asli yang arif dan luhur dipinggirkan, terkalahkan budaya barat yang serba instan. Jika dari para generasi muda tidak memahami dan menghargainya, bisa dipastikan kebudayaan bangsa menjadi lemah. Dan akhirnya negara lainlah yang akhirnya memanfaatkan potensi budaya kita.


1
Bukan hal baru lagi bahwa telah sangat banyak budaya-budaya yang kita miliki perlahan-lahan diakui secara sepihak oleh negara tetangga. Belum lama ini, Malaysia mengklaim tari Pendet sebagai bagian budaya mereka. Klaim ini tentu sangat memerahkan telinga bangsa Indonesia. Jelas-jelas tari pendet adalah identitas budaya Suku Bali. Bahkan tari Pendet dijadikan alat promosi internasional visit year-nya kepada wisatawan asing agar berkunjung ke Malaysia.

2.      Tujuan
Dalam makalah ini saya mengharapkan dapat menambah wawasan saya dan dan pembaca mengenai upaya pelestarian budaya bangsa agar tidak luntur dari ancaman-ancaman budaya asing (westernisasi) dan pengaruh negatif dari globalisasi.
3.      Sasaran
Salah satu hal yang ingin dan harus di capai yaitu bagaimana cara untuk mempertahankan budaya bangsa dari pengaruh negatif globalisasi .  Yang kini terjadi kebanyakan kalangan anak-anak, remaja dan seluruh bangsa Indonesia kurang menyadari dan memperhatikan kebudayaan sendiri dan menerima budaya asing tanpa melakukan filterisasi yang bahwasanya budaya asing tersebut tidak sesuai dengan kebudayaan bangsa yang lebih memberikan hal positif dengan menjunjung sopan santun dan tata karma yang lebih baik. Semoga dalam penulisan ini dapat memberikan hal yang berguna bagi para generasi di Indonesia.












2
BAB II PERMASALAHAN


Analisis permasalahan analisis upaya melestarikan budaya bangsa dengan memperhatikan dan mempertimbangkan  kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :

1.      Kekuatan (Strength)
a.      Bangsa indonesia mempunyai kebudayaan yang beragam.
b.      Kebudayaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang dapat menarik minat wisatawan asing seperti batik, tarian tradisional, alat musik tradisional, dll.
c.       Adanya mata pelajaran dalam sekolah mengenai kesenian dan sejarah bangsa sehingga dari sejak masa kanak-kanak sudah diberikan pengetahuan mengenai budaya bangsa.
d.      Pengaruh globalisasi yang positif dapat memajukan bangsa seperti perkembangan teknologi yang dapat memberikan wawasan luas.

2.      Kelemahan (Weakness)
a.      kurangnya kemampuan masyarakat dalam menyeleksi nilai dan budaya global sehingga terjadi pengikisan nilai-nilai budaya nasional yang positif.
b.      Krisis moral tersebut juga disebabkan oleh kurangnya pemahaman, lemahnya sikap dan semakin terbatasnya perilaku yang berdasarkan atas etika kehidupan berbangsa.
c.       kurangnya pemahaman, apresiasi, kesadaran, komitmen, dan kemampuan pemerintah daerah dalam pengelolaan kekayaan budaya, baik kemampuan fiskal maupun kemampuan manajerial.
d.      Pengelolaan kekayaan budaya belum sepenuhnya menerapkan prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance) sehingga kualitas layanannya kurang optimal.




3
3.      Peluang (Opportunity)
a.      perkembangan teknologi informasi (internet) ini dapat dimanfaatkan untuk media pengembangan budaya nasional. Bangsa Indonesia memiliki kesempatan yang besar untuk mempublikasikan atau bahkan mempromosikan semua budaya nasional Bangsa Indonesia untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
b.      Mencintai produk dalam negeri.
c.       Mempelajari kebudayaan-kebudayaan daerah dengan lebih mendalam lagi.
d.      Membuat suatu pagelaran-pagelaran budaya daerah dengan lebih mendalam lagi.

4.      Tantangan / Hambatan (Threats)

a.      Pengaruh globalisasi yang dapat memberikan pengaruh negatif bagi kebudayaan bangsa. Norma- norma yang terkandung dalam lebudayaan bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai pudar.
b.      Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadao memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Perkembangan 3T (Transportasi, telekomunikasi, dan Teknologi) mengakibatkan berkurangnya keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri.
c.       Globalisasi bukan hanya memunculkan harapan saling kesepahaman antar budaya tetapi juga melahirkan kekhawatiran terhadap pembenturan antar budaya (class-civilazation).
d.      Globalisasi yang ditandai pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi berpengaruh terhadap dinamika sosial dan budaya masyarakat sehingga nilai-nilai solidaritas sosial, kekeluargaan, keramahtamahan, dan rasa cinta tanah air yang pernah dianggap sebagai kekuatan pemersatu dan ciri khas bangsa Indonesia cenderung semakin pudar bersamaan dengan menguatnya nilai-nilai materialisme



4
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1.      Kesimpulan
Pengaruh globalisasi disatu sisi ternyata menimbulkan pengaruh yang negatif bagi kebudayaan bangsa Indonesia . Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai pudar. Gencarnya serbuan teknologi disertai nilai-nilai interinsik yang diberlakukan di dalamnya, telah menimbulkan isu mengenai globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru tentang kesatuan dunia. Radhakrishnan dalam bukunya Eastern Religion and Western Though (1924) menyatakan “untuk pertama kalinya dalam sejarah umat manusia, kesadaran akan kesatuan dunia telah menghentakkan kita, entah suka atau tidak, Timur dan Barat telah menyatu dan tidak pernah lagi terpisah. Artinya adalah bahwa antara barat dan timur tidak ada lagi perbedaan. Atau dengan kata lain kebudayaan kita dilebur dengan kebudayaan asing.
Apabila timur dan barat bersatu, masihkah ada ciri khas kebudayaan kita? Ataukah kita larut dalam budaya bangsa lain tanpa meninggalkan sedikitpun sistem nilai kita? Oleh karena itu perlu dipertahanan aspek sosial budaya Indonesia sebagai identitas bangsa. Caranya adalah dengan penyaringan budaya yang masuk ke Indonesia dan pelestarian budaya bangsa. Bagi masyarakat yang mencoba mengembangkan seni tradisional menjadi bagian dari kehidupan modern, tentu akan terus berupaya memodifikasi bentuk-bentuk seni yang masih berpolakan masa lalu untuk dijadikan komoditi yang dapat dikonsumsi masyarakat modern. Karena sebenarnya seni itu indah dan mahal. Kesenian adalah kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya dan tidak dimiliki bangsa-bangsa asing. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda, yang merupakan pewaris budaya bangsa, hendaknya memelihara seni budaya kita demi masa depan anak cucu.

2.      Rekomendasi
a.
7
 
Pemerintah perlu mengkaji ulang perturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran budaya bangsa.
b. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing khususnya dan budaya bangsa pada umumnya.

5
c. Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya.
 d. Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif.


























6



REFERENSI

Fuad Hassan. “Pokok-pokok Bahasan Mengenai Budaya Nusantara Indonesia”. http://kongres.budpar.go.id/news/article/Pokok_pokok_bahasan
Koenjaraningrat. 1990. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia





























                                                                                            

7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar