MAKALAH ILMU
BUDAYA DASAR
“PERAN KEBUDAYAAN
DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN”
NAMA : FITRIA ROSTIANA
NPM : 18210036
KELAS : 1 EA 26
Program Sarjana Ekonomi Manajemen
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada
kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat
pada waktunya yang berjudul “Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian”.
Makalah ini berisikan pengertian kebudayaan,
permasalahannya serta analisa SWOT dari peran kebudayaan dalam membentuk suatu kepribadian seseorang. Diharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua mengenai membangun kepribadian
yang dimulai dari sendiri dan seluruh masyarakat Indonesia umumnya karena saat ini generasi muda kurang menyadari pentingnya kebudayaan. Kami sadar bahwa dalam tulisan ini masih terdapat
banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
saran dan kritik dalam makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bekasi, 30 Oktober 2011
Penyusun
|
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang 1
2. Tujuan 3
3. Sasaran 4
BAB II PERMASALAHAN 5
1. Kekuatan
5
2. Kelemahan
5
3. Peluang
6
4. Tantangan
6
BAB III REKOMENDASI
7
Kesimpulan 7
Rekomendasi 7
Referensi 8
|
BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Budaya atau
kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yakni, buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan akal dan budi manusia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sebagian kelompok
yang diwariskan secara generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari berbagai
unsur yaitu ras, politik, agama, adat istiadat, bahasa, perkakas serta
kesenian.
Sebagaimanapun
budaya tak terpisahkan dengan diri manusia sehingga banyak orang
menganggap itu adalah sesuatu yang
diwariskan secara genetis. Berikut
pengertian kebudayaan menurut berbagai para ahli :
1. Edward
B. Taylor
Kebudayaan
merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan
lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. M.
Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan
mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi,
dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan sosial.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan
adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
4. Dr.
K. Kupper
Kebudayaan
merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam
bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
1
5. William
H. Haviland
Kebudayaan adalah
seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota
masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan
perilaku
yang dipandang
layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.
6. Ki
Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti
buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat,
yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk
mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya
guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib
dan damai.
7. Francis
Merill
- Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh
interaksi sosial
- Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan
oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui
interaksi simbolis.
8. Bounded
et.al
Kebudayaan
adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan
manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai
rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara
para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan
dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem
pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell
(Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan
adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan
produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan
sekedar di alihkan secara genetikal.
2
10. Robert
H Lowie
Kebudayaan
adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup
kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian
yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan
masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
11. Arkeolog
R. Seokmono
Kebudayaan
adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah
pikiran dan dalam penghidupan.
Dari berbagai
definisi di atas, dapat diperoleh kesimpulan mengenai kebudayaan yaitu sistem
pengetahuan yang meliputi sistem ide gagasan yang terdapat di dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia
sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat
nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial,
religi seni dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia
dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Merambahnya budaya asing ke
Indonesia melalui sarana media baik itu media massa serta media maya sangat
mempengaruhi perkembangan kebudayaan Indonesia. Dampak yang dihasilkan bisa
positif maupun negatif. Apabila kebudayaan negatif memasuki kehidupan bangsa
terutama pada generasi muda tanpa diimbangi upaya pelestarian nilai-nilai
budaya bangsa dikhawatirkan bangsa Indonesia akan kehilangan jati diri sebagai
bangsa.
2. Tujuan
Dalam makalah
ini saya mengharapkan dapat menambah wawasan saya dan pembaca untuk mendapatkan menentukan
segala sikap dan perilaku kita
dilingkungan sosial. Dan di dalam makalah
ini saya akan menjelaskan bagaimana peran
kebudayaan dalam membentuk kepribadian, mengetahui dan
mengatasi segala macam masalah
kebudayaan yang terjadi.
3
3.
Sasaran
Salah satu hal
yang ingin dan harus di capai yaitu
bagaimana cara untuk membangun kepribadian
yang dimulai dari sendiri dan seluruh masyarakat Indonesia umumnya, yang kini terjadi
kebanyakan kalangan anak-anak, remaja
dan seluruh bangsa Indonesia kurang menyadari dan
memperhatikan kebudayaan timur yang lebih memberikan hal positif dengan menjunjung
sopan santun dan tata karma yang lebih baik. Semoga dalam
penulisan ini dapat memberikan hal
yang berguna bagi para generasi di
Indonesia.
4
BAB II PERMASALAHAN
Analisis permasalahan peran kebudayaan dalam membentuk
kepribadian dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan
internal maupun eksternal dilihat dari sisi :
1.
Kekuatan
(Strength)
a. Kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan yang berkiblat pada budaya timur
yaitu budaya yang menjunjung tinggi kesopanan jadi sangat baik untuk
pembentukan kepribadian.
b. Bangsa indonesia mempunyai kebudayaan yang beragam dan
masyarakatnya mempunyai jiwa nasionalis yang tinggi.
c. Kebudayaan dapat dijadikan panduan dalam membentuk mental
seseorang.
d. Kebudayaan
yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang dapat menarik minat wisatawan
asing seperti batik, tarian tradisional, alat musik tradisional, dll.
2.
Kelemahan
(Weakness)
a. Kebudayaan daerah masih sering tidak dianggap oleh
masyarakat lokal sendiri sehingga kepribadian yang didapat bukan berasal dari
tanah airnya sendiri.
b. Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan
barang kebutuhan masyarakat melimpah dengan begitu masyarakat mudah tertarik
untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada sehingga masyarakat menjadi konsumtif.
c. Dengan adanya teknologi yang maju membuat masyarakat tidak membutuhkan
orang lain dalam beraktivitas padahal manusia adalah makhluk sosial.
d. Gaya hidup yang kebarat-baratan karena tidak semua budaya
barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia seperti sikap anak yang tidak
menghormati orang tuanya.
5
3.
Peluang
(Opportunity)
a. Kebudayaan barat yang mendorong kita untuk berpikir lebih
maju dan dapat membuat
perkembangan di berbagai bidang.
b. Budaya indonesia yang beraneka ragam menarik perhatian
wisatawan asing untuk mempelajari kebudayaan Indonesia.
c. Dalam masa globalisasi yang sekarang ini dapat dimanfaatkan sebagai
sarana untuk memperkenalkan kebudayaan
bangsa lain yang tidak dapat dijangkau kepada masyarakat agar mereka pun dapat
mengenalnya.
d. Kuatnya budaya bangsa memperkokoh rasa persatuan
masyarakat dalam usaha mempertahankan budaya daerah agar dapat memperkokoh
persatuan dan budaya bangsa.
4.
Tantangan
/ Hambatan (Threats)
a. Kemajuan teknologi yang dapat merusak budaya
sendiri seperti penyalahgunaan internet.
b. Masuknya budaya asing yang dapat mengurangi
cinta tanah air dan kebudayaan sendiri, misal dengan adanya tren pakaian yang
kebarat-baratan.
c. Perubahan lingkungan
d. Masih ada pembangunan yang tidak merata di berbagai wilayah Indonesia.
6
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
Peranan budaya dalam
membentuk sebuah kepribadian yang baik merupakan hal yang penting dan bermanfaat bagi
seorang individu untuk beradaptasi dengan lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar dan
perlu adanya interaksi sosial antar anggota masyarakat. Karena lingkungan
sosial menetapkan syarat syarat bagi individunya untuk menetapkan kebutuhan yang mungkin dipilih oleh
indvidu. Hal tersebut
mempengaruhi dalam
mekanisme kerja dari ego yang
berkewajiban dalam menentukan tingkah laku dalam penyesuaian sebaik baiknya
yang diikuti dengan
norma dan kebudayaan yang berlaku . Hal ini
sebagai perwujudan
dari perilaku dan
sikap seseorang dengan latar belakang kepribadian yang berbeda. Oleh
karena itu, sebuah kepribadian merupakan penciptaan dari hubungan interaksi sosial dari
lingkungan, agar perlu di mengerti serta dipahami baik oleh individu
maupun bangsa Indonesia pada umumya.
2. Rekomendasi
|
REFERENSI
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar